Satu malam dimana aku rasa cukup tepat
Satu malam yang cukup sempurna
Jika dapat ku luahkan segalanya
Yang terkepam sekian lama di dada
Letih wajahmu..
Kerut dahimu..
Luka hatimu..
Pasti! itu yang ku pasti
maafkan ku..
Saat itu aku bukanlah aku
Aku cuma mencari tempat luahan rasa
Saat ini banyak yang menimpa
Sampai aku bisa terlupa
Kau insan yang selama ini ku puja
Malam itu menjadi tempat luahan rasa
Wahai ibu...
Ku tahu hidup ini tak seindah mana
Banyak dugaan dan cabarannya
Banyak pahit dari manisnya
Banyak susah dari senangnya
Dan itu yang sedang kita hadapi bersama
Tapi percayalah ibu
Tempoh hari bukan ku sengaja
Ku hanya melontarkan kata
Yang sering terpaku di minda
Tanpa memikir baik buruknya
Wahai bidadariku...
Maafkan ku...
Ku bukan insan sempurna
Akan ku cuba perbaiki semula
Agar kau menjadi insan yang paling gembira
Bergelar ibu pada anak-anak yang solehah...
No comments:
Post a Comment